Disebutkan dalam kitab I’anatuth Thalibin juz II halaman 267:
(فَائِدَةٌ)
Faedah
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ افْتَرَضَ عَلَى بَنِي
إِسْرَائِيل صَوْمَ يَوْمٍ فِي السَّنَةِ وَهُوَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ وَهُوَ
الْيَوْمُ الْعَاشِرُ مِنَ الْمُحَرَّمِ
Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: Rasululullah saw bersabda:
Sesungguhnya
Allah Swt telah menfardhukan kepada Bani Israil puasa satu hari dalam
setahun, hari ‘Asyura’, yaitu hari kesepuluh dari bulan Muharram.
فَصُومُوهُ
وَوَسِّعُوا عَلَى عِيَالِكُمْ فِيهِ ، فَإِنَّهُ مَنْ وَسَّعَ فِيْهِ
عَلَى عِيَالِهِ وَأَهْلِهِ مِنْ مِالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ
عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ.
Oleh karena itu, hendaklah kalian
berpuasa ‘Asyura dan lapangkanlah nafkah kalian terhadap keluarga kalian
pada hari itu, karena sesungguhnya barangsiapa melapangkan nafkah
kepada keluarganya dari harta bendanya pada hari ‘Asyura, niscaya Allah
akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun.
فَصُومُوهُ فَإِنَّهُ الْيَوْمُ الَّذِي تَابَ اللهُ فِيهِ عَلَى آدَمَ فَأَصْبَحَ صَفِيًّا
Lakukanlah
puasa Asyura’, karena pada hari itu Allah menerima taubat nabi Adam,
maka jadilah beliau orang yang bersih (dari dosa).
وَ رَفَعَ فِيهِ إِدْرِيسَ مَكَانًا عَلِيًّا
Dan Allah mengangkat nabi Idris hari itu pada tempat (kedudukan) yang tinggi.
وَأَخْرَجَ نُوْحًا مِنَ السَّفِيْنَةِ
Dan Allah mengeluarkan nabi Nuh dari kapalnya
وَنَجَّى إِبْرَاهِيْمَ مِنَ النَّارِ
Dan Allah menyelamatkan nabi Ibrahim dari kobaran api.
وَأَنْزَلَ اللهُ فِيْهِ التَّوْرَاةَ عَلَى مُوسَى
Dan Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa.
وَأَخْرَجَ فِيْهِ يُوْسُفَ مِنَ السِّجْنِ
Dan Allah mengeluarkan nabi Yusuf dari penjara.
وَ رَدَّ فِيْهِ عَلَى يَعْقُوْبَ بَصَرَهُ
Dan Allah mengembalikan mata penglihatan nabi Ya’qub.
وَفِيْهِ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوْبَ
Dan Allah membebaskan nabi Ayyub dari bencana (penyakit).
وَفِيْهِ أَخْرَجَ يُونُسَ مِنْ بَطنِ الْحُوْتِ
Dan Allah mengeluarkan nabi Yunus dari perut ikan.
وَفِيْهِ فَلَقَ الْبَحْرَ لِبَنِيْ إِسْرَائِيْلَ
Dan Allah membelah lautan (menjadi daratan) bagi bani Israil.
وَفِيْهِ غَفَرَ لِدَاوُدَ ذَنْبَهُ
Dan Allah pada hari itu mengampuni dosa nabi Dawud.
وَفِيْهِ أَعْطَى اللهُ الْمُلْكَ لِسُلَيْمَانَ
Dan Allah pada hari itu memberikan kerajaan kepada nabi Sulaiman.
وَفِيْ هَذَا الْيَوْمِ غَفَرَ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ
Dan Allah pada hari itu mengampuni dosa-dosa nabi Muhammad yang telah lalu maupun yang akan datang.
وَهُوَ أَوَّلُ يَوْمٍ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ الدُّنْيَا
Hari Asyura’ adalah hari pertama yang Allah ciptakan dunia.
وَأَوَّلُ يَوْمٍ نَزَلَ فِيْهِ المَطَرُ مِنَ السَّمَاءِ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ
Pada hari Asyura’ Allah menurunkan hujan dari langit untuk pertama kalinya.
وَأَوَّلُ رَحْمَةٍ نَزَلَتْ إِلَى الْأَرْضِ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ
dan pada hari Asyura pertama kali rahmat Allah turun di bumi.
فَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ ، وَهُوَ صَوْمُ الأَنْبِيَاءِ
Barangsiapa berpuasa Asyura’, maka seakan-akan ia berpuasa sepanjang tahun.Puasa Asyura’ adalah puasanya para nabi.
وَمَنْ
أَحْيَا لَيْلَةَ عَاشُورَاءَ بِالْعِباَدَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ
تَعَالَى مثل عِبَادَةِ أَهْلِ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ
Dan barang
siapa menghidupkan malam Asyura’ maka seakan-akan ia beribadah kepada
Allah seperti ibadahnya para penghuni tujuh langit.
وَمَنْ
صَلَّى فِيْهِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ الْحَمْدُ
للهِ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ إِحْدَى وَخَمْسِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ
لَهُ ذُنُوْبَ خَمْسِينَ عَامًا
Barangsiapa salat empat rakaat dan
pada setiap rakaat ia membaca Alhamdulillah sekali dan Qul Huwallah
Ahad 50 (lima puluh) kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya
selama 50 tahun.
وَمَنْ سَقَى فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ شُرْبَةَ
مَاءٍ سَقَاهُ اللهُ يَوْمَ الْعَطْشِ الْأَكْبَرِ كَأْسًا لَمْ يَظْمَأْ
بَعْدَهَا أَبَدًا، وكَأَنَّمَا لَمْ يَعْصِ اللهَ طَرْفَةَ عَيْنٍ
Barangsiapa
memberi seteguk air minum, maka Allah akan memberikan kepadanya satu
gelas minuman pada hari haus yang besar, yang mana dia tidak akan dahaga
sesudah itu selamanya, dan seakan-akan ia tidak pernah bermaksiat
kepada Allah sekejap pun.
وَمَنْ تَصَدَّقَ فِيْهِ بِصَدَقَةٍ فَكَأَنَّمَا لَمْ يَرُدَّ سَائِلا قَطُّ
Barangsiapa
bersedekah dengan suatu sedekah pada hari Asyura’, maka seakan-akan ia
tidak pernah menolak seorang pun yang meminta-minta.
وَمَنِ اغْتَسَلَ وَتَطَهَّرَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ لَمْ يَمْرَضْ فِيْ سَنَتِهِ إِلَّا مَرَضَ الْمَوْتِ .
Barangsiapa mandi pada hari Asyura’, maka ia tidak akan mengalami sakit apapun kecuali kematian.
وَمَنْ مَسَحَ فِيْهِ عَلَى رَأْسِ يَتِيْمٍ أَوْ أَحْسَنَ إِلَيْهِ فَكَأَنَّمَا أَحْسَنَ إِلَى أَيْتَامِ وَلَدِ آدَمَ كُلِّهِمْ .
Barangsiapa
tangannya mengusap kepala anak yatim atau berbuat baik kepadanya, maka
seakan-akan ia ia telah berbuat baik kepada semua anak yatim bani Adam.
وَمَنْ عَادَ مَرِيْضًا فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ فَكَأَنَّمَا عَادَ مَرْضَى أَوْلَادِ آدَمَ كُلِّهِمْ.
Dan
barangsiapa menjenguk orang sakit pada hari Asyura’, maka seakan-akan
ia telah menjenguk semua orang sakit dari keturunan nabi Adam.
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ الْعَرْشَ، وَاللَّوْحَ، وَالْقَلَمَ
Pada hari Asyura’ Allah menciptakan ‘Arasy, Lauh, Qalam,
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ جِبْرِيْلَ، وَرَفَعَ فِيْهِ عِيْسَى
Dan hari itu Allah menciptakan Jibril, dan mengangkat nabi Isa
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ تَقُوْمُ فِيْهِ السَّاعَةُ
dan pada hari itu terjadinya kiamat.
Kitab I’anatuth Thalibin juz II halaman 267.
Riwayat
di atas juga terdapat dalam kitab al Ghunyah Lithaalibii Thariiqil
Haqqi ‘Azza Wa Jalla (juz II halaman 88 karya Syeikh Abdul Qadir Al
Jilani dengan redaksi yang berbeda.
Wallahu A’lam
Sabtu, 29 Agustus 2020
HARI ASYURA’ HARI MENTRAKTIR KELUARGA
Download Buku Kumpulan Materi Ceramah dan Khutbah Ramadhan
Sambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama merilis buku Syiar Ramadhan Mempererat Persaudaraan. Buku ini memuat sejumlah materi Kuliah Tuju...
0 komentar:
Posting Komentar