Buku Individu Hasil Karya Kepala Madrasah

Karya perdana Kepala Madrasah yang merupakan hasil Pelatihan Menulis Buku yang diselenggarakan atas kerjasama Pusat Pengembangan Profesi Guru (P3G) Jawa Timur dan Penerbit Delta Pustaka.

Buku Kolaborasi Hasil Karya Kepala Madrasah

Karya Kepala MI Nurul Jannah NW Ampenan di Musim Pandemi Covid-19 kolaborasi dengan Kepala MIN 2 Kota Mataram.

14 Buku Kolaborasi Hasil Karya Kepala Madrasah

14 Buku ini merupakan Hasil Karya Kepala Madrasah yang melakukan Kolaborasi dengan bapak dan ibu Guru Se-Indonesia.

Kepala Madrasah Menjadi Pemateri dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI yang dilaksanakan oleh komunitas belajar atas prakarsa Kepala SMPN 10 Mataram, Kepala Madrasah mendapat tugas untuk menjadi nara sumber salah satu empat pilar tersebut.

Pengolahan Bubur Kertas (MoU dengan POSYANTEK AMPENAN)

Dalam rangka memperluas jaringan dan membekali siswa-siswi dengan skill yang memadai terutama dalama menghadapi perkembangan zaman yang semakin rumit dan sulit, Kepala Madrasah membuat MoU dengan POSYANTEK Ampenan untuk melatih membuat aneka kerajinan dari bubur kertas.

Imtaq Bersama (Setiap Hari Selasa-Kamis)

Untuk mempersiapkan generasi yang kuat iman dan islamnya, maka Kepala Madrasah bersama bapak-ibu guru memprogramkan kegiatan imtaq bersama yang diawali dengan pembacaan shalawat Nahdlatain, asma'ul husna, juz 'amma, latihan pidato, tausiyah, doa, dan diakhiri dengan shalat duha berjamaah.

Latihan Manasik Haji (Program Tahunan)

Sebagai langkah awal untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima, Kepala Madrasah bersama bapak-ibu guru membuat program tahunan, yakni melakukan latihan manasik haji di kantor embarkasi Lombok dengan harapan mudah-mudahan memiliki ilmu yang mumpuni dan segera memiliki nasib ke baitullah al haram.

Upacara Hari Santri (Kegiatan Tahunan Siswa)

Sebagai warga negara yang nasionalis, Kepala Madrasah bersama warga madrasah melakukan upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional terutama hari santri yang merupakan hari kebanggaan bagi santri pondok pesantren seluruh Indonesia.

Upacara Hari Santri (Kegiatan Tahunan Guru)

Sebagai warga negara yang nasionalis, Kepala Madrasah bersama warga madrasah melakukan upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional terutama hari santri yang merupakan hari kebanggaan bagi santri pondok pesantren seluruh Indonesia.

Lomba Calistung MI Se-Kota Mataram

Untuk mengasah bakat, minat, dan ilmu pengetahuan yang diperoleh, siswa-siswi unjuk gigi dalam setip event lomba, baik yang diadakan oleh FKKMI, KKM, maupun lembaga/instansi lainnya.

Rabu, 28 Desember 2022

DIKLAT NASIONAL 32JP : KIAT SUKSES PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI TAHUN BARU

FORM EVALUASI DAN UNDUH SERTIFIKAT DIKLAT NASIONAL 32JP : KIAT SUKSES PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI TAHUN BARU

🔉BERIKUT LINK UNDUH SERTIFIKAT DAN FASILITAS DIKLAT


▶️ LINK UNDUH SERTIFIKAT:

https://drive.google.com/drive/folders/17_Z7F2ilfWizrWOihLk9A1zx-Ccqm3P2?usp=share_link


▶️ LINK UNDUH FASILITAS DIKLAT 40JP

https://drive.google.com/drive/folders/1NS0ZaabWTNWpm5qkRTV4nw4qZ0DwYL1R?usp=share_link

Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja untuk PPPK, Baik untuk Tenaga Teknis dan Guru

 Berikut referensi penting mengenai contoh deskripsi pengalaman kerja untuk PPPK, sebagai salah satu persyaratan pendaftaran PPPK. Disini ada dua contoh, masing-masing untuk Tenaga Teknis dan Guru.


Silakan simak dan unduh contohnya dibawah ini;


Contoh Deskripsi Pengalaman Kerja untuk PPPK, Baik untuk Tenaga Teknis dan Guru

https://www.hanapibani.com/2022/12/contoh-pengalaman-kerja.html

Ayah dan Ibuku, Guru Jaman Now....!!!!

 Ayah ibuku setiap hari tidak ada waktu untukku.

Subuh mereka berangkat kerja ke sekolah. Sore menjelang malam mereka pulang dengan wajah lelah.

Di malam hari,

Aku dibiarkan menonton TV sedang mereka sibuk dengan laptop dan kertas-kertas.


Guru Jaman Now, setelah semesteran untuk hari liburpun mereka tak ada.


Baca selengkapnya dibawah ini;

Ayah dan Ibuku, Guru Jaman Now....!!!!

https://www.hanapibani.com/2017/12/ayah-dan-ibuku-guru-jaman-now.html

Cara Deteksi Kecerdasan Anak Lewat Rapor, Namun Bukannya Lewat Ranking

 Mungkin Ayah/bunda selama ini melihat kecerdasan anak berdasarkan ranking, tapi taukah selama ini ada yang berpendapat bahwa hal tersebut adalah keliru, ada ilmu dan tips yang tepat mendeteksi kecerdasan ana lewat nilai rapor yang ada perhitungannya.


Silakan simak dibawah ini;


Cara Deteksi Kecerdasan Anak Lewat Rapor, Namun Bukannya Lewat Ranking

https://www.hanapibani.com/2020/12/cara-deteksi-kecerdasan-anak-lewat-rapor-namun-bukannya-lewat-ranking.html

Buku petunjuk teknis Helpdesk SSCASN

 Tujuan pembuatan buku ini agar membantu menjawab permasalahan pelamar SSCASN 2022 ketika mengalami permasalahan dalam menggunakan website SSCASN 2022 serta menyediakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelamar (FAQ).


Baca selengkapnya dibawah ini;


Buku petunjuk teknis Helpdesk SSCASN

https://www.hanapibani.com/2022/12/buku-petunjuk-teknis-helpdesk-sscasn.html

Unduh Contoh Soal Dan Jawaban Seleksi PPPK Guru Kelas

 Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kompetensi yang terdiri atas: Seleksi Kompetensi CAT BKN dengan bobot nilai 60% dan Tes Moderasi Beragama Berbasis CAT Kementerian Agama dengan bobot nilai 40%.


Sebagai sarana dalam latihan yuk unduh contoh soalnya dibawah ini;


Unduh Contoh Soal Dan Jawaban Seleksi PPPK Guru Kelas

https://www.hanapibani.com/2021/01/unduh-contoh-soal-dan-jawaban-seleksi-pppk-guru-kelas-sd.html

Pokok Agama Islam Adalah Mengagungkan Allah ﷻ

 Pokok Agama Islam Adalah Mengagungkan Allah ﷻ


🪶 Salah satu pondasi dan asas dari agama Islam adalah dibangun di atas mengagungkan Allah ﷻ dan syari’at-Nya. Allah ﷻ berfirman:


وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ


"Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati." (QS. Al-Hajj: 32)


Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah berkata:


أصل الدين مبني على تعظيم الله تعالى وتعظيم دينه العظيم  ورسله الكرام عليهم الصلاة والسلام، والاستهزاء بشيء من ذلك مناف لهذا الأصل ومناقض له أشد المناقضة


"Pokok dari agama adalah mengagungkan Allah, agama dan para Rasul-Nya. Istihza’ dengan hal itu menafikan pokok ini dan sangat bertolak belakang." (Tafsir Taisir Al-Karim Ar-Rahman) lihat: http://iswy.co/e15kr7


🍂 Semua makhluk Allah ﷻ yang ta’at mengagungkan Allah ﷻ, dan semua syari’at adalah untuk mengagungkan-Nya, diantaranya:


▪️ Semua makhluk bertasbih untuk mengagungkan Allah ﷻ, firman-Nya:


تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا


"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS. Al-Isra’: 44)


▪️ Langit penuh dengan ibadah


Dari Abu Dzar Al-Ghifari, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:


إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ وَأَسْمَعُ مَا لَا تَسْمَعُونَ أَطَّتْ السَّمَاءُ وَحُقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا


“Sesungguhnya aku melihat yang tidak kalian lihat, mendengar yang tidak kalian dengar, langit merintih dan laik baginya merintih, tidaklah disana ada tempat untuk empat jari melainkan ada malaikat yang meletakkan dahinya seraya bersujud kepada Allah, andai kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian jarang tertawa dan sering menangis." (HR. Tirmidzi: 2312)


▪️ Nabi Isa menghormati sumpah karena Allah ﷻ sebagai bentuk pengagungan kepada Allah ﷻ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ beliau besabda:


رَأَى عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ أَسَرَقْتَ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَقَالَ عِيسَى آمَنْتُ بِاللَّهِ وَكَذَّبْتُ عَيْنِي


“Nabi ‘Isa ‘alaihis salam melihat ada seorang sedang mencuri lalu dia bertanya kepadanya: “Apakah kamu mencuri?”. Orang itu menjawab; “Tidak, demi Allah, yan tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia”. Maka ‘Isa berkata: “Aku beriman kepada Allah dan aku dustakan (penglihatan) mataku.” (HR. Bukhari: 3444, Muslim: 2368)


Rasulullah ﷺ bersabda:


لاَ تَحْلِفُوْا بِآبَائِكُمْ، مَنْ حَلَفَ بِاللهِ فَلْيَصْدُقْ, وَمَنْ حُلِفَ لَهُ بِاللهِ فَلْيَرْضَ، وَمَنْ لَمْ يَرْضَ فَلَيْسَ مِنَ اللهِ


“Janganlah kalian bersumpah dengan nama nenek moyang kalian! Barangsiapa yang bersumpah dengan nama Allah, maka hendaknya ia jujur, dan barangsiapa yang diberi sumpah dengan nama Allah maka hendaklah ia rela (menerimanya), barangsiapa yang tidak rela menerima sumpah tersebut maka lepaslah ia dari Allah.” (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang hasan)


✍🏻 Oleh sebab itu, pemua pembahasan di ilmu tauhid dalah dengan tujuan untuk mengagungkan Allah ﷻ. Menghancurkan kesyirikan karena kesyirikan itu merupakan bentuk penghinaan kepada Allah ﷻ, bertentangan dengan asas agama.



🔰Semoga bermanfaat.

Alumni Juara PMR


 Alhamdulillah... Alumni MI Nurul Jannah NW Ampenan TP. 2020/2021 atas nama MUNAWWAROH HASANAH yang saat ini menimba ilmu di MTsN 1 Mataram mampu bersaing dengan MTsN/MTsS Se-Kota Mataram dan menjadi Juara III bersama Tim dalam lomba PMR Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 di MAN 1 Mataram. Semoga menjadi anak shalehah dan sukses. Aaamiin...

Alumni Juara

 


Alhamdulillah... Alumni MI Nurul Jannah NW Ampenan TP. 2020/2021 atas nama MUNAWWAROH HASANAH mampu bersaing dengan alumni MIN/MIS/SDN/SDI Se-Kota Mataram dan menjadi Juara I di Kelas VIII-4 dalam pembagian laporan hasil belajar peserta didik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023. Semoga menjadi anak shalehah dan sukses. Aaamiin...

Alumni TP. 2007/2008

 Data Alumni MI Nurul Jannah NW Ampenan

Tahun Pelajaran 2007/2008

1. Ahmad Falizi melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

2. Ami Ari Andani melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

3. Dedi Sulaiman melanjutkan ke SMPN 3 Mataram

4. Firdaus melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Mataram

5. Fitriani Ningsih melanjutkan ke SMPN 3 Mataram

6. Helmi Solihin melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

7. Itasari

8. M. Nazir Amir melanjutkan ke SMPN 3 Mataram

9. M. Zen melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

10. Mahsun melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

11. Mar'aini melanjutkan ke SMPN 3 Mataram

12. Nurjuani melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

13. Nurul Aini melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

14. Oki Hidayatullah melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

15. Rahmat Hidayat melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

16. Rani Yuliani melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

17. Riza Farhad melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

18. Rusman Ramdani melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

19. Samsul Bahri melanjutkan ke SMPN 1 Mataram

20. Siti Sakrah melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

21. Sri Wahyuni melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

22. Torikurrahman melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

23. Wahyu Fathurrahman melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan


Alumni TP. 2006/2007

 Data Alumni MI Nurul Jannah NW Ampenan

Tahun Pelajaran 2006/2007

1. Agus Ariantono melanjutkan ke SMPN 13 Mataram

2. Agus Kurniawan melanjutkan ke SMPN 3 Mataram

3. Andi Ismayadi melanjutkan ke SMPN 10 Mataram

4. Ayu Maesarah

5. Baiq Apriliani melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

6. Harni

7. Irwanto

8. Juriah

9. Linawati melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

10. Muhadi melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

11. Mursidin melanjutkan ke MTs Nurul Jannah NW Ampenan

12. Nurhayati melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

13. Ramdan Fauzi melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

14. Robi Surya Raditia melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

15. Robi Rodiansyah melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

16. Sri Rahayu melanjutkan ke SMPN 18 Mataram

17. Sri Suriani melanjutkan ke SMPN 18 Mataram


Alumni TP. 2005/2006

 Data Alumni MI Nurul Jannah NW Ampenan

Tahun Pelajaran 2005/2006

1. Ari Alfian

2. Arifin

3. Fauziah

4. Hulaimi

5. Iis Fatimah

6. Jamaluddin

7. Marlina Diana

8. M. Febrian

9. M. Gozali

10. M. Ibrahim

11. Sumianik

12. Surni Indana

13. Sapriadi

14. Syarifuddin

15. M. Khairul Rusli

16. M. Hultah Zainuddin

17. Ruminah

18. Soleha Ambarwati

19. Sri Ayunah


Alumni TP. 2004/2005

Data Alumni MI Nurul Jannah NW Ampenan

Tahun Pelajaran 2004/2005

1. Ayu Permata Sari

2. Bayu Perilesmana

3. Cik Ela Sari

4. Ernawati

5. Erni Suriani

6. Fatmawati

7. Fitrah

8. Fitriani Hasanah

9. L. Khairul Rizal

10. L. Sahrul Huda

11. M. Fadli

12. M. Tajuddin Noor

13. Muliana

14. Murni Apriliani

15. Novi Arista Andriani

16. Rabiatul Adawiyah

17. Rohanik

18. Rubakyah

19. Salmah

20. Siti Nurul Zaitun

21. Siti Rauhun

22. Suci Ramdayani

23. Yudianto

24. Zakaria

Senin, 26 Desember 2022

Rapat Evaluasi dan Pembinaan Pembina/Pengurus Yayasan Ponpes Nurul Jannah NW Ampenan







 Alhamdulillah.... Menjelang akhir tahun perlu dilakukan evaluasi sekaligus pembinaan.

Lomba Tari Kreasi Nusantara



 Alhamdulillah...FAMI (Festival Anak Madrasah Ibtidaiyah) yang ke-VI dilaksanakan tahun 2022 dengan koordinator pelaksana adalah KKM MIN 1 Mataram. Ada beberapa lomba dan pertandingan yang dlombakan dalam ajang FAMI VI ini dan ada beberapa lomba yang baru karena pada FAMi I-V belum pernah diadakan, yaitu lomba renang, tyari kerasi, dan hafalan hadis.

Lomba Sepak Bola Mini




 Dalam rangka mengisi kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) TP. 2022/2023, KKM MIN 2 Mataram menyelenggarakan berbagai macam lomba dan pertandingan. Diantaranya pertandingan sepak bola mini yang diikuti oleh seluruh siswa KKM MIN 2 Mataram. Semoga ke depannya mampu mengoleksi juara dan piala.

KSMO Tahun 2020 Bidang IPA Terintegrasi


 Alhamdulillah....Berbagai macam lomba berusaha untuk diikuti, paling tidak untuk mencari dan mendapatkan pengalaman. KSMO (Kompetisi Sains Madrasah Online) tahun 2020 dapat diikuti dengan baik walaupun belum mampu menjadi juara karena dalam lomba mesti ada yang kalah dan menang.  

Dalam KSMO Tahun 2020, ananda Muhammad Alfin Hasan mengikuti bidang IPA Terintegrasi.

KSMO Tahun 2020 Bidang Matematika Terintegrasi


 Alhamdulillah....Berbagai macam lomba berusaha untuk diikuti, paling tidak untuk mencari dan mendapatkan pengalaman. KSMO (Kompetisi Sains Madrasah Online) tahun 2020 dapat diikuti dengan baik walaupun belum mampu menjadi juara karena dalam lomba mesti ada yang kalah dan menang.  

Dalam KSMO Tahun 2020, ananda Munawwaroh Hasanah mengikuti bidang Matematika Terintegrasi. 

Juara II Musabaqah Tartil Qur'an Kepala Madrasah Tingkat KKM MIN 2 Mataram


 Alhamdulillah....Kepala madrasah tidak hanya menganjurkan siswa dan guru saja yang mengikuti lomba akan tetapi kepala madrasah pun mengikuti berbagai macam lomba. Diantaranya, lomba tartil qur'an yang diikuti oleh kepala madrasah Se-KKM MIN 2 Mataram dan alhamdulillah mampu meraih juara 2.

Juara II Sains IPA Terintegrasi Pada KSM Tahun 2019 Tingkat Kota Mataram


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi dan mutu pendidikan, diantaranya mengikuti perlombaan yang diadakan oleh lembaga pendidikan, pemerintah, dan lain sebagainya.

Alhamdulillah....Dalam KSM Tahun 2019 untuk tingkat Kota Mataram, siswa MI Nurul Jannah NW Ampenan mampu meraih juara 2 dalam bidang Sains IPA Terintegrasi  yang diraih oleh ananda Muhamad Riski Maulana Musakirin.

Juara III Kepenulisan Puisi Tingkat Sekolah


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. 

Di samping itu, sebagai bentuk apresiasi Nyalanesia kepada sekolah dan meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam berkarya sehingga Nyalanesia memberikan juara dari tingkat sekolah dan nasional. Untuk tingkat sekolah, juara 3 diraih oleh ananda Muhammad Aldi Syahrobi.

Juara II Kepenulisan Puisi Tingkat Sekolah


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. 

Di samping itu, sebagai bentuk apresiasi Nyalanesia kepada sekolah dan meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam berkarya sehingga Nyalanesia memberikan juara dari tingkat sekolah dan nasional. Untuk tingkat sekolah, juara 2 diraih oleh ananda Aisyafira Humaero.

Juara I Kepenulisan Puisi Tingkat Sekolah


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. 

Di samping itu, sebagai bentuk apresiasi Nyalanesia kepada sekolah dan meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam berkarya sehingga Nyalanesia memberikan juara dari tingkat sekolah dan nasional. Untuk tingkat sekolah, juara 1 diraih oleh ananda Rika aprilia Saputri.

Penghargaan Guru dan Siswa


 Alhamdulillah.....Sebagai salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan minat dan motivasi bagi bapak/ibu guru dan siswa dalam mengikuti perlombaan dan pertandingan, maka madrasah memeberikan apresiasi berupa reward (penghargaan) sesuai dengan tingkatan. Semakin tinggi level perlombaan dan pertandingan yang diikuti sehingga meraih juara, maka madrasah pun akan memberikan penghargaan yang semakin tinggi, besar, dan banyak pula.

Pembina Literasi Sekolah


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. 

Sekolah Aktif Literasi Nasional


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. Di samping itu, sekolah juga diberikan piagam penghargaan sebagai sekolah aktif literasi nasional.

Koleksi Juara Siswa dalam Perlombaan dan Pertandingan


Alhamdulillah.... Sejak diberikan amanah oleh bapak ketua yayasan untuk menjadi kepala madrasah sekitar bulan juli 2019 silam berbagai program dan kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman siswa terutama dalam mengikuti perlombaan dan pertandingan. Alhamdulillah...Sejak 2019 ada beberapa koleksi juara dan piala yang diraih oleh siswa berkat kerjasama semua pihak terutama bapak/ibu guru pembina.

 

Juara Harapan III MSQ

Dalam rangka mengisi kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) TP. 2022/2023, KKM MIN 2 Mataram menyelenggarakan berbagai macam lomba dan pertandingan. Diantaranya lMSQ untuk kelas 3-6. Alhamdulillah... dalam ajang tersebut MI Nurul Jannah NW Ampenan harus puas dengan meraih juara harapan 3. Semoga ke depannya mampu meningkatkan kualitas sumber daya siswa sehingga mampu menjadi juara.
 

Juara II Calistung

Dalam rangka mengisi kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) TP. 2022/2023, KKM MIN 2 Mataram menyelenggarakan berbagai macam lomba dan pertandingan. Diantaranya lomba Calistung untuk kelas 1 dan 2. Alhamdulillah... dalam ajang tersebut MI Nurul Jannah NW Ampenan meraih juara 2 untuk kategori kelas 2 putri yang diwakili oleh Ananda Midadatul Rahmani. Semoga ke depannya mampu mengoleksi lebih banyak juara dan piala.

 

Guru Aktif Literasi



ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. Program Literasi terlaksana dengan baik karena kerjasama semua pihak yang terlibat terutama pembina literasi di MI Nurul Jannah NW Ampenan, yaitu Bapak Rohmat Basori, S. Pd. I


 

50 Nominator Sekolah Berprestasi di Bidang Literasi Tingkat Nasional


 ALHAMDULILLAH.... Berbagai upaya dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya membangun kerjasama dengan Nyalanesia dalam bidang literasi melalui program GSMB yang diikuti oleh 50 siswa dan 12 guru. Dengan kerjasama tersebut mampu menghasilkan sebuah karya antologi untuk siswa dan guru yang ber-ISBN. 

Kepala Sekolah Berprestasi di Bidang Literasi


 Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan dan pengetahuan dalam bidang literasi, maka saya tertarik untuk mengikuti program GSMB (Gerakan Sekolah Menulis Buku)  Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Nyalanesia. Kegiatan ini dilaksanakan sejak April 2021 hingga Maret 2022.

Lomba Menulis Artikel Ke-NW-An oleh NW Online


 Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan dan pengetahuan tentang Ke-NW-an, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis Artikel Ke-NW-an tingkat Nasional dalam rangka Semarak 2 Tahun NW Online Tahun 2019 dengan tema: Kader Setia, Istiqomah Berkaryayang diselenggarakan oleh NW Online. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2019.

Lomba Menulis Puisi Tingkat Nasional oleh Penerbit Ebiz


 Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba/kontes menulis cerpen dan puisi tingkat Nasional dengan tema: Sepotong Kisah Lama yang diselenggarakan oleh Penerbit Ebiz. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-31 Desember 2020.

Lomba Menulis Puisi Nasional oleh Catatan Pena Official


 Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis puisi tingkat Nasional dengan tema: Ibunda yang diselenggarakan oleh Catatan Pena Official. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020.

Lomba Menulis Esai oleh IGMA (Ikatan Guru Madrasah) NTB


 Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis esai di blog tingkat Nasional dalam rangka HGN (Hari Guru Nasional) Tahun 2020 dengan tema: Bakti Guru Lindungi Negeri yang diselenggarakan oleh IGMA (Ikatan Guru Madrasah) NTB. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2020.

Lomba Menulis Artikel di Blog oleh Guru Blogger Indonesia Bekerjasama dengan Ikatan Guru TIK PGRI


 Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis artikel di blog tingkat Nasional dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Guru Blogger Indonesia Bekerjasama dengan Ikatan Guru TIK PGRI. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2020.

Lomba Menulis Artikel di Blog Tingkat Nasional oleh AISEI


Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis artikel di blog tingkat Nasional dengan tema: Pendidik yang menginspirasi yang diselenggarakan oleh AISEI (ASSOCIATION FOR INTERNATIONAL SCHOOL EDUCATORS INDONESIA) . Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2021.

AISEI adalah Komunitas Pendidik Indonesia yang beridiri sejak Januari 2019. Perkumpulan Pendidik Sekolah Internasional Indonesia yang lebih dikenal dengan AISEI. The Association for International minded School Education for Indonesia, adalah sebuah Komunitas Pendidik di Indonesia yang memiliki misi yaitu memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia mulai dari akar permasalahannya, memperkenalkan sistem pendidikan asing, meningkatkan profesionalisme serta mengembangkan kompetensi pendidik.

AISEI berkeinginan memiliki anggota di seluruh Indonesia dan luar negeri yang maju bersama-sama untuk menjadi sebuah komunitas pendidik yang terus berkembang dan memastikan semua anggotanya dapat menjadi pembelajar seumur hidup, selalu ingin berbagi, selalu menginspirasi dan menulis untuk meninggalkan warisan ilmunya.

Founded in January 2019, the Association of Indonesian Iternational-minded School Educators, better known as AISEI, is a Community of Educators in Indonesia whose mission is to improve the education system in Indonesia by tackling issues from its roots, introduce a global education system, increase professionalism and nurture the competence of the educators.

AISEI aspires to have members throughout Indonesia and abroad who come together in this growing community, and in its pursuit ensure that all of the members are lifelong learners, always sharing, always inspiring and leaving their legacies of knowledge through writing.

Lomba Menulis Opini oleh Perpustakaan Nasional RI


Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis opini dalam rangka 40 Tahun Perpustakaan Nasional RI yang diselenggrakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2020.

lomba Menulis Blog oleh ASUS

Alhamdulillah....Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tulisan, maka saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis blog tingkat Nasional yang diselenggrakan oleh ASUS. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2021.

 

Minggu, 25 Desember 2022

Jalan Sehat Semarak HAB Kemenag RI Ke-77 di Kota Mataram






Salah satu agenda kegiatan Kantor Kementerian Agama Kota Mataram dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI Ke-77 di Kota Mataram, yakni jalan sehat untuk seluruh bapak/ibu pegawai/karyawan/karyawati dan bapak/ibu guru beserta siswa RA/MI/MTs/MA Se-Kota Mataram yang bernaung di bawah Kementerian Agama Kota Mataram.

 

Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dalam Rangka HARDIKNAS 2022


Dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang sains tingkat guru, POSI menyelenggarakan Kompetisi HARDIKNAS 2022 yang bisa diikuti oleh seluruh bapak/ibu guru Se-Indonesia baik untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK

 

Piagam Penghargaan KSM 2022


Piagam Penghargaan KSM 2022 Siswa MI Nurul Jannah NW Ampenan atas nama:
1. Rico Aditya bidang studi Matematika Terintegrasi
2. Rika Aprilia Saputri bidang studi IPA Terintegrasi

 

Manfaat PKKM

 

Manfaat PKKM adalah:

  1. Kepala madrasah dapat melihat kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil nilai kinerjanya.
  2. Kepala madrasah menjadikan hasil penilaian sebagai acuan untuk meningkatkan keprofesiannya.
  3. Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan / atau Kantor Kementerian Agama kabupaten / kota dapat menggunakan hasil kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk menghimpun informasi, meningkatkan kebutuhan peningkatan kornpetensi, data profil kinerja kepala madrasah, dan bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah sesuai kewenangannya.
  4. Yayasan / lembaga penyelenggara pendidikan dapat menggunakan hasil penilaian kepala madrasah sebagai dasar untuk menghimpun informasi, meningkatkan kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil kinerja kepala madrasah, dan bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah di yayasan / lembaga tersebut.
  5. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah memperoleh data dan pencapaian kinerja kepala madrasah secara nasional.



Tujuan PKKM

Tujuan PKKM adalah:

1. Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah

2.  Menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menentukan efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah.

3.   Meningkatkan kinerja kepala madrasah.

4. Menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem pengukuran dan kinerja kepala madrasah.

5.   Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir kepala madrasah serta bentuk penghargaan lainnya. 

Komponen PKKM

Komponen PKKM terdiri dari 4 tugas utama dikembangkan dari 3 Kompetensi Kepala sekolah/madrasah.

Ketiga kompetensi tersebut adalah manajerial, supervisi, dan kewirausahaan.

PKKM dengan 4 tugas utama digunakan untuk penilaian Kinerja tahunan. Sedangkan Penilaian tahun ke-4 ditambah dengan 1 tugas utama yaitu Hasil Kinerja.

1. Usaha Pengembangan Madrasah

Usaha pengembangan madrasah terdiri dari 7 unsur yang dijabarkan menjadi 25 indikator kinerja.

2. Pelaksanaan Tugas Manajerial


Pelaksanaan Tugas Manajerial terdiri 10 unsur yang dijabarkan menjadi 42 indikator kinerja.

3. Pengembangan Kewirausahaan


Pengembangan Kewirausahaan terdiri dari 5 unsur dijabarkan menjadi 19 indikator kinerja.

Jiwa Pengembangan kewirausahaan yang dinilai adalah

  • Menciptakan Inovasi
  • Bekerja Keras
  • Memiliki Motivasi
  • Pantang Menyerah dan Selalu mencari solusi
  • Memiliki Naluri kewirausahaan dalam mengelola produksi

4. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan


Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan terdiri atas 3 unsur yang dijabarkan menjadi 10 indikator kinerja.

Unsur utama supervisi guru dan tendik terkait dengan pengelolaan supervisi yang terdiri dari:

  • Perencanaan Program Supervisi
  • Pelaksanaan Supervisi
  • Penilaian dan Tindak Lanjut supervisi

Komponen PKKM Tahun ke-4: Hasil Kinerja Kepala Madrasah

Komponen hasil kinerja kepala madrasah ditambahkan kepada komponen penilaian kinerja kepala madrasah yang telah menjalankan jabatan selama 4 tahun.

Hasil kinerja kepala madrasah terdiri atas 4 unsur utama yang dijabarkan menjadi 13 indikator kinerja. Unsur kelima terkait dengan prestasi. Prestasi yang didapat oleh

  • Siswa (Peserta Didik)
  • Pendidik dan Tenaga kependidikan
  • Madrasah
  • Kepala Madrasah

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahunan

 

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian ini dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali) dan empat tahunan.

Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis SK Ditjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019, dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi Usaha pengembangan madrasah, Pelaksanaan tugas managerial, Pengembangan kewirausahaan, Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, Hasil kinerja kepala madrasah.

Empat komponen penilaian tugas utama kepala madrasah dinilai setiap tahun, sedangkan penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dinilai perempat tahun sekali.

Penilaian kinerja kepala madrasah di MI Nurul Jannah NW Ampenan yang awalnya direncanakan tanggal 24 Desember 2022 akan tetapi karena kesibukan bapak-bapak pengawas madrasah dalam mempersiapkan rangkaian kegiatan HAB Kemenag RI Ke-77 di Kantor Kementerian Agama Kota Mataram sehingga penilaian akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2022, bertempat di Ruang Kepala Madrasah. Bertindak sebagai Tim Penilai terdiri dari 2 orang Pengawas Madrasah adalah Bapak H. Zainuddin, M. Pd. I dan Bapak Muhammad Isnaeni, M. Pd. I

Ibadurrahman Tidak Mengucapkan Selamat Natal

 Ibadurrahman Tidak Mengucapkan Selamat Natal


🪶 Setiap kali akhir bulan Desember, ujian bagi umat Islam terhadap akidah mereka. Dengan dalih sudah menjadi adat kebiasaan, sungkan sama atasan, toleransi beragama, atau termakan ucapan tokoh-tokoh yang membolehkan. Ucapan selamat untuk hari raya umat lain; Merry Christmas, Selamat Natal, memberikan hadiah atau memakai atribut perayaan mereka, dst.


Satu ayat dalam al-Qur’an yang patut kita renungkan dalam hal ini, ketika Allah ﷻ menyebutkan tentang sifat-sifat ‘Ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang terbaik. Dimana di antara sifat mereka adalah:


وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا


"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan az-Zuur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya." (QS. Al-Furqan: 72)


🍂 Disebutkan oleh Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam kitab tafsir beliau ketika menerangkan ayat yang mulia ini, beliau berkata:


وَفِي رِوَايَةٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ أَعْيَاد الْمُشْرِكِين


"Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, bahwasanya Az-Zuur adalah perayaan-perayaan orang-orang musyrik." (Tafsir Al-Qurtuby: 15/484)


Dengan demikian berarti makna dari ayat yang mulia ini, bahwasanya salah satu sifat Ibadurrahman adalah mereka tidak menyaksikan perayaan-perayaan orang-orang musyrik. Kalau kita mau merenungkan lagi, jika melihat saja mereka tidak mau maka apalagi mengucapkan selamat, atau ikut serta merayakan dengan memakai atribut-atribut mereka, tentu mereka lebih tidak mau lagi.


✍🏻 Oleh sebab itu, marilah kita kembali kepada Al-Qur’an dan menjadi Ibadurrahman. Renungkanlah ayat yang mulia ini, jangan benturkan dengan pendapat dan ucapan sifulan dan sifulan, karena ucapan Allah ﷻ lebih utama untuk dikedepankan dan dipegang daripada ucapan manusia. Sampaikan kepada atasan atau pihak tempat kita bekerja dengan baik-baik, bahwa kita tidak berkenan bukan karena apa-apa, tapi semata karena ini masalah akidah yang tidak bisa bertoleransi. Jika kemudian kita masih dibilang begini dan begitu, maka tebalkan saja teliga. Sebab tentu ridha Allah ﷻ lebih utama kita cari daripada ridha manusia.



🔰Semoga bermanfaat.

Ya Allah Mudahkanlah Perjalanan Kami

 Ya Allah Mudahkanlah Perjalanan Kami


Safar atau perjalanan jauh adalah kesusahan. Bagaimana tidak, betapa banyak kesedihan yang harus ditahan, kelelahan dan rasa khawatir yang harus dirasakan, makanya Rasulullah ﷺ mengatakan ia bagian dari adzab, beliau bersabda:


السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ


“Perjalanan itu adalah potongan (bagian) dari adzab.” (HR. Bukhari: 1804, Muslim: 1927)


Karenanya, disyariatkan membaca do’a yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, agar Allah ﷻ memberikan perlindungan dan keberkahan. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia mengatakan: Apabila Rasulullah ﷺ telah berada di atas kendaraan hendak bepergian, maka terlebih dahulu beliau bertakbir sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membaca do’a sebagai berikut:


سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ


Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim: 1342)


Bahkan beliau Rasulullah ﷺ juga memerintahkan agar banyak-banyak berdo’a selama perjalanan karena do’a seorang musafir itu mustajab, beliau bersabda:


ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ


“Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) do’a yang tidak diragukan lagi yaitu: do’a orang yang terzholimi, do’a seorang musafir, do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad: 7510, Tirmidzi: 1905)


Oleh sebab itu, selama perjalanan isilah dengan do’a kepada Allah ﷻ, mohon perlindungan, minta semuanya dari kebaikan dunia dan akhirat kita. Karena ini adalah waktu mustajabah. Semoga Allah ﷻ memudahkan langkah, memberkahi serta melindungi perjalanan kita.



🔰Semoga bermanfaat.

Manusialah Yang Lebih Tahu Akan Dirinya Sendiri – Kaidah Qur’an 4

 Manusialah Yang Lebih Tahu Akan Dirinya Sendiri – Kaidah Qur’an 4


🪶 Kaidah Qur’an kali ini membahas Manusia Lebih Tahu Akan Dirinya Sendiri


Allah ﷻ berfirman:


بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُ


"Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya." (QS. Al-Qiyamah: 14-15)


Kaidah ini merupakan salah satu kaidah penting terkait interaksi kita dengan diri dan jiwa. Sekaligus ia merupakan salah satu wasilah untuk mengobati hati dari berbagai penyakitnya.


Yang mengetahui hati dan keadaan diri seorang yang sebenarnya setelah Allah ﷻ adalah orang itu sendiri. Baik dan buruknya batinnya, dialah yang mengetahuinya dengan pasti, bukan orang lain. Orang lain hanya bisa melihat secara lahiriyah saja. Karena itulah perbaikan diri mesti dilakukan oleh diri sendiri karena dialah yang lebih tahu keadaan dirinya.


✍🏻 Kaidah ini berlaku untuk banyak keadaan, diantaranya:


▪️ Untuk mengetahui kadar (kapasitas) diri


Seringkali, yang membuat runyam hubungan mu’amalah kita dalam kehidupan bersosial adalah karena kita tidak tahu kadar diri kita sendiri. Sehingga, apa yang seharusnya kita lakukan, tidak kita lakukan. Sebaliknya, sesuatu yang di luar kapasitas diri kita, justru itu yang kita lakukan. Seorang Imam dari generasi Tabi’in yaitu Fudhail bin Iyadh rahimahullah pernah mengatakan:


رَأْسُ الْأَدَبِ عِنْدَنَا أَنْ يَعْرِفَ الرَّجُلُ قَدْرَهُ


“Inti dari adab menurut kami adalah seorang tahu akan kadar dirinya sendiri.” (Hidayat al-Auliya’: 10/168)


Umar bin Abdul Aziz rahimahullah juga pernah mengatakan:


رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً عَرَفَ قَدْرَ نَفْسِهِ


“Allah merahmati seorang yang tahu akan kadar dirinya.” (Hilyah Auliya’ 5/306, Tafsir Al-Qurthubi, 12/ 302, QS. An-Nahl: 14)


Oleh sebab itu, milikilah sifat ini yaitu tahu kapasitas diri sendiri dan kitalah yang lebih tahu akan hal itu. Karena Allah ﷻ berfirman:


بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ


"Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri." (QS. Al-Qiyamah: 14-15)


Tengok pada diri kita lalu pahami kita ini ada dimana. Ibarat sebatang pohon, jika kita adalah dahan maka janganlah menjadi batang atau akar. Jika kita adalah daun maka janganlah menjadi bunga atau buah. Dengan begitu kehidupan kita akan menjadi baik dan damai. Ketika seorang melampaui batas dirinya padahal dia tahu kadar dirinya sendiri kemudian dia beralasan dengan alasan-alasan yang seolah-olah menunjukkan ia mampu padahal ia tidak mampu maka ia akan jatuh dalam kebinasaan.


Imran bin Hiththan dahulunya adalah seorang Ahlussunnah, ia merupakan salah seorang Tabi’in senior, namun pada akhirnya ia menjadi seorang Khawarij. Kisahnya ia mempunyai seorang sepupu yang berpemahaman Khawarij yang bernama Hamnah. Karena kecantikannya, Imran jatuh cinta dan hendak menikahinya. Ketika ditegur dan diingatkan oleh sebagian kawannya, Imran menjawab:


سَأَرُدُّهَا


"Aku akan mengembalikannya." (Siyar A’lam An-Nubala’: 4/214, Cet. Muassasah Ar-Risalah)


Maksudnya adalah ia ingin menikahi sepupunya itu untuk mengentaskannya dari pemahaman Khawarij dan mengembalikannya ke Ahlussunnah. Namun yang terjadi malah sebaliknya, malahan Imranlah yang diubah oleh wanita itu menjadi Khawarij tulen.


▪️ Menolak ambisi senang dipuji


Ambisi terhadap pujian adalah pintu kehancuran. Dari Abu Bakrah radhiyallahu anhu, bahwa seorang laki-laki disebut-sebut disamping Nabi ﷺ, lalu laki-laki lain memuji kebaikan laki-laki tersebut, maka Nabi ﷺ bersabda:


وَيْحَكَ قَطَعْتَ عُنُقَ صَاحِبِكَ


“Celaka kamu, kamu telah memenggal leher saudaramu." (HR. Bukhari: 6061, Muslim: 3000)


Karena pujian akan mengantarkan seorang ujub pada dirinya, merasa bahwa dirinya dipenuhi dengan kebaikan sehingga ia pun terbuai dan akhirnya bisana. Untuk menolak hal ini maka ingatlah kaidah Qur’an bahwa manusialah yang mengetahui keadaan yang sebenarnya dari dirinya sendiri.


Dahulu para Sahabat Nabi ketika mereka dipuji mereka justru minta ampun kepada Allah ﷻ. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad dari Adi bin Arthah, dia bercerita;


كان الرجل من أصحاب النبي – صلى الله عليه وسلم – إذا زُكِّي، قال :اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ


“Dulu ada seorang sahabat Nabi. ketika dia dipuji, dia mengucapkan, “Ya Allah, jangan Engkau menghukumku disebabkan pujian yang mereka ucapkan, ampunilah aku, atas kekurangan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan aku lebih baik dari pada penilaian yang mereka berikan untukku.” (Shahih Al-Adab-Al-Mufrad: 585)


Bahkan sebagian ulama menyebutkan sebuah atsar – meski dengan sanad yang lemah – bahwa do’a ini diucapkan oleh Abu Bakar ketika ia dipuji. Dari Al-Ashma’i ia berkata:


كَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا مُدِحَ قَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ بِي مِنْ نَفْسِي، وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِي مِنْهُمْ، اللَّهمّ اجْعَلْنِي خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّونَ، وَاغْفِرْ لِي مَا لا يَعْلَمُونَ، وَلا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ.


"Dahulu Abu Bakar ketika dipuji mengucapkan: Ya Allah, Engkaulah yang lebih tahu keadaan diriku dari padaku. Dan aku lebih tahu keadaan diriku dari mereka. Ya Allah jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira. Ampunilah aku atas kekuranganku yang tidak mereka ketahui dan janganlah engkau menghukumku karena apa yang mereka katakan." (Asad Al-Ghabah li Ibni Atsir: 3/221)


Jika kita perhatikan, do’a ini berangkat dari pemahaman mereka akan kaidah Qur’an ini.


▪️ Tidak marah ketika dihina dan dicaci-maki


Jangan marah, tapi jadikanlah muhasabah, jika ada orang yang mengata-ngatai, bilang begitu dan begini, membeberkan aib dan membesar-besarkan kesalahan kita. Karena mungkin Allah ﷻ ingin ingatkan kita melalui lisan mereka.


Akui sajalah bahwa kita memang punya banyak salah, tidak perlu membela diri. Kita lebih tahu diri kita sendiri daripada orang lain. Apa yang mereka katakan tidak ada apa-apanya, itu hanya sedikit dari total aib diri kita. Bukankah Rasulullah ﷺ bersabda:


كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ


“Setiap anak Adam berdosa dan sebaik-baik mereka yang berdosa adalah mereka yang mau bertaubat.” (HR. Tirmidzi: 2499)


Muhammad bin Wasi’ rahimahullah pernah mengatakan:


لَوْ كَانَ لِلذُّنُوب رِيْحٌ ، مَا قَدَرَ أَحَدٌ أَنْ يَجْلِسَ إلَيّ


“Kalau seandainya dosa-dosa itu memiliki aroma, niscaya tidak akan ada seorangpun yang sanggup duduk bersamaku.” (Ighatsatul Lahafan: 169)


Karena banyak dosa inilah kita diperintahkan untuk banyak-banyak meminta ampun setiap hari. Rasulullah ﷺ bersabda:


يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ


“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam satu hari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim: 2702)


Sehingga jika ada orang yang mencela, dan memaki, serta mengumbar aib kita maka tidak perlu terlalu diambil hati, karena bisa jadi itu adalah salah satu cara Allah ﷻ mengingatkan diri kita supaya kita senantiasa sadar dan kemudian bertaubat kepada-Nya.


Ketika Ali bin Al-Husein bin Ali bin Abi Thalib atau yang lebih dikenal dengan Zainal Abidin rahimahullah dicela dan dicaci-maki oleh seseorang, ia sama sekali tidak marah, bahkan ia justru mengatakan:


لَقَد سَبَبْتَنَا بِمَا عَلِمْتَ ، وَمَا سُتِرَ عَنْك مِنْ أَمْرِنَا أَكْبَرُ


“Sungguh kamu telah mencelaku dengan apa yang kamu tahu, padahal apa yang tersembunyi olehmu dari perkaraku jauh lebih banyak.” (Suwar min Hayatit Tabi’in: 345)


Kemudian ia memerintahkan agar laki-laki yang mencela dirinya tersebut agar diberi hadiah berupa uang sebanyak seribu dirham.


Makanya Umar bin Khattab radhiyallahu anhu, merasa berhutang budi kepada orang-orang yang mengingatkannya tentang aibnya. Ketika beliau menjadi Amirul Mukminin beliau pernah mengatakan:


رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً أَهْدَى إِلَيْنَا عُيُوْبَنَا


“Semoga Allah merahmati seorang yang telah menunjukkan aib-aib kami pada kami.” (Mukhtashar Minhajul Qashidin: 196)


Hal ini pun menjadi sebuah hal yang diwarisi pada orang-orang shalih terdahulu, mereka sangat senang jika ada orang yang mengingatkan aib mereka. Imam Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:


وَقَدْ كَانَ السَّلَفُ يُحِبُّوْنَ مَنْ يُنَبِّهُهُمْ عَلَى عُيُوْبِهِمْ


“Dahulu para salaf merasa senang jika ada seseorang yang mengingatkan kepada mereka tentang aib-aib mereka.” (Mukhtashar Minhajul Qashidin: 196)


Oleh sebab itu, tidak perlu kita bersedih jika ada yang bilang kita begini dan begitu, aib kita ini dan itu, dst. Katakan saja seperti apa yang dikatakan oleh Zainal Abidin; apa yang tidak mereka ketahui jauh lebih banyak. Berterima kasihlah kepada mereka, karena telah mengingatkan, jadikan itu sebagai muhasabah, tinggal sekarang mari kita perbaiki diri kita.


▪️ Menilai manusia secara lahir saja


🔰Semoga bermanfaat.

Download Buku Kumpulan Materi Ceramah dan Khutbah Ramadhan

   Sambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama merilis buku Syiar Ramadhan Mempererat Persaudaraan. Buku ini memuat sejumlah materi Kuliah Tuju...