Perbedaan Metode Ushul Fiqih Dan Kaidah Fiqih (1)
مسألة : قال
بعض المتأخرين: اعلم أن لهم في وضع القواعد طريقين: الأولى: أن يضع
القواعد التي تُعين المجتهد على استنباط الأحكام من مصادرها، وهي الكتاب
والسنة والإجماع والقياس، وهذا هو المسمى بأصول الفقه .
وكان أول من وضع
خطة البحث فيه إمامنا الشافعي (1) رحمة الله تعالى عليه ورضوانه، فصنف
كتابه «الرسالة» وتبعه كل من جاء بعده من علماء المذاهب الأخرى ، ولا يمتري
في ذلك إلا مكابر معاند.
[ايضاح القواعد الفقهية ص/١٢]
Masalah:
Sebagian ulama belakangan berkata: "Ketahuilah bahwa para ulama
memiliki dua metode dalam meletakkan kaidah-kaidah: Pertama: Meletakkan
kaidah-kaidah yang membantu mujtahid dalam menggali hukum-hukum dari
sumber-sumbernya, yaitu: Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas. Inilah
yang disebut dengan Ushul Fiqih. Orang yang pertama kali meletakkan
kerangka pembahasan dalam ilmu ini adalah Imam kita, Asy-Syafi‘i –
semoga Allah merahmati dan meridhainya. Beliau menulis kitabnya
Ar-Risalah, dan semua ulama mazhab setelahnya mengikuti jejak beliau.
Tidak ada yang meragukan hal ini kecuali orang yang membangkang dan
keras kepala.
0 komentar:
Posting Komentar