Kamis, 26 September 2024

PASAL MASALAH MASALAH YG TERSEBAR

 TERJEMAH KITAB NIHAYATUZZAEN
PASAL MASALAH MASALAH YG TERSEBAR { PRENCO PRENCO / PISAH}

PART  8
مسار الصفحة الحالية:
فهرس الكتاب  فصل في مسائل منثورة
    
كَانَ كلما سُئِلَ عَن شَيْء مِنْهُ هَل هُوَ فرض أَو سنة؟ يَقُول لَا أَدْرِي صَحَّ من الْعَاميّ دون الْعَالم،  وَهَذِه صُورَة وَاحِدَة .

"seperti Setiap kali dia ditanya tentang sesuatu dari WUDLU ,
 Apakah SESUATU itu wajib atau sunnah?, dia menjawab, 'Saya tidak tahu.'
 Ini { كان كما سئل....} benar / SAH bagi orang AWAM, bukan / TIDAK SAH bagi ALIM, dan ini adalah salah satu contoh."

فالصور خمس اثْنَتَانِ تصحان من الْعَاميّ والعالم.

"Gambarannya ada LIMA :
 ✅ DUA di antaranya SAH bagi orang AWAM dan ULAMA,,

 وَاثْنَتَانِ تبطلان مِنْهُمَا وَوَاحِدَة تصح من الْعَاميّ وَتبطل من الْعَالم .

✅ DUA di antaranya batal bagi KEDUANYA dan

 ✅ SATU SAH bagi orang AWAM namun BATAL bagi ULAMA,

وَهَذَا الشَّرْط مَعَ هَذَا التَّفْصِيل عَام فِي جَمِيع الْعِبَادَات كَالصَّلَاةِ وَالصَّوْم وَنَحْو ذَلِك.

Ketentuan ini, dengan perincian ini, berlaku umum dalam semua ibadah seperti SHOLAT, PUASA, dan yang SEMISALNYA"

لَكِن بَعضهم اسْتثْنى الْحَج قَالَ فَلَا يشْتَرط ذَلِك.

"Tetapi sebagian ULAMA, mengKECUALIkan  ibadah HAJI, dengan mengatakan bahwa tidak ada syarat itu { MENGETAHUI TATA CARA HAJI }.

 فَهَذِهِ عشرَة فِي وضوء السَّلِيم وَصَاحب الضَّرُورَة مَعًا.

Maka sepuluh perkara { SYARAT WUDLU LIMA , MENGETAHUI WAJIB DAN SUNNAH DALAM WUDLU LIMA } ini   berlaku dalam wudhunya  orang yang SEHAT, dan orang yang dalam KEADAAN DARURAT secara ERSAMAAN.

 وَيُزَاد فِي وضوء صَاحب الضَّرُورَة شَرط آخر .
وَهُوَ خَامِس فِي كَلَام المُصَنّف.

Dan pada wudhu orang yang dalam keadaan DARURAT ditambahkan SATU SYARAT lain yang merupakan yang kelima dalam pembicaraan penulis,

فَقَالَ (وَدخُول وَقت) أَو ظن دُخُوله (لدائم حدث) كسلس بَوْل وَهُوَ الَّذِي يتقاطر بَوْله دَائِما .

SYARAT LAIN  yaitu
1⃣(MASUK  WAKTU) atau mengira sudah masuk waktu (bagi orang yang mengalami hadas terus-menerus) seperti seseorang yang mengalami BESER KENCING. Ia yang selalu mengeluarkan air kecil.

وَيشْتَرط لَهُ أَيْضا تقدم الِاسْتِنْجَاء على الْوضُوء لِأَنَّهُ يشْتَرط لطهره تقدم إِزَالَة النَّجَاسَة .
Dan juga diSYARATKAN  bagi dia  { BESER KENCING }
2⃣ untuk melakukan ISTINJAK sebelum wudhu, karena harus ada penghilangan najis sebelum berwudhu.

وَتقدم التحفظ مثل الحشو والعصب والموالاة بَين الِاسْتِنْجَاء والتحفظ والموالاة بَينهمَا وَبَين الْوضُوء.

3⃣Juga harus ada perhatian seperti penggunaan KAPAS, PENGIKAT, dan menjaga kesinambungan antara istinja dan cara menjaga najis dan kesinambungan antara keduanya dan WUDLU"

وَيسْتَثْنى من ذَلِك مَا إِذا كَانَ السلس بِالرِّيحِ .

"Dan yang dikecualikan dari itu {  DARI HARUS MASUK WAKTU } adalah jika seseorang mengalami BESER ANGIN { SERING KENTUT} .

فَلَا يشْتَرط الْمُوَالَاة بَين ذَلِك والموالاة بَين أَفعاله.

Dalam kondisi ini { BESER ANGIN}, tidak disyaratkan adanya KESINAMBUNGAN antara tindakan-tindakan tersebut.

 وَأما الْمُوَالَاة بَين الْوضُوء وَالصَّلَاة فَشرط لجَوَاز فعل الصَّلَاة بِهِ لَا شَرط لصِحَّته كَمَا قَالَه الرَّشِيدِيّ

Adapun kelanjutan antara WUDLU dan SHOLAT, itu adalah syarat agar SAH untuk melaksanakan SHOLAT dengan wudhu tersebut, tetapi bukan syarat untuk sahnya wudhu itu sendiri, sebagaimana yang dinyatakan oleh Al-Rashidi."

والله اعلم بالصواب

0 komentar:

Posting Komentar

SEJARAH RUPIAH

  SEJARAH RUPIAH Uang Rupiah telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sebelum Rupiah hadir, Pemerintah Indonesia men...