Minggu, 25 Desember 2022

Ya Allah Mudahkanlah Perjalanan Kami

 Ya Allah Mudahkanlah Perjalanan Kami


Safar atau perjalanan jauh adalah kesusahan. Bagaimana tidak, betapa banyak kesedihan yang harus ditahan, kelelahan dan rasa khawatir yang harus dirasakan, makanya Rasulullah ﷺ mengatakan ia bagian dari adzab, beliau bersabda:


السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ


“Perjalanan itu adalah potongan (bagian) dari adzab.” (HR. Bukhari: 1804, Muslim: 1927)


Karenanya, disyariatkan membaca do’a yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, agar Allah ﷻ memberikan perlindungan dan keberkahan. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia mengatakan: Apabila Rasulullah ﷺ telah berada di atas kendaraan hendak bepergian, maka terlebih dahulu beliau bertakbir sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membaca do’a sebagai berikut:


سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ


Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim: 1342)


Bahkan beliau Rasulullah ﷺ juga memerintahkan agar banyak-banyak berdo’a selama perjalanan karena do’a seorang musafir itu mustajab, beliau bersabda:


ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ


“Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) do’a yang tidak diragukan lagi yaitu: do’a orang yang terzholimi, do’a seorang musafir, do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad: 7510, Tirmidzi: 1905)


Oleh sebab itu, selama perjalanan isilah dengan do’a kepada Allah ﷻ, mohon perlindungan, minta semuanya dari kebaikan dunia dan akhirat kita. Karena ini adalah waktu mustajabah. Semoga Allah ﷻ memudahkan langkah, memberkahi serta melindungi perjalanan kita.



🔰Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Download Buku Kumpulan Materi Ceramah dan Khutbah Ramadhan

   Sambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama merilis buku Syiar Ramadhan Mempererat Persaudaraan. Buku ini memuat sejumlah materi Kuliah Tuju...