Guru
di Indonesia
Secara formal, guru adalah seorang
pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan
latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah
memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru
dan dosen yang berlaku di Indonesia.
Guru
tetap
Guru yang telah memiliki status
minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan telah ditugaskan di
sekolah tertentu sebagai instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru
tersebut dinyatakan guru tetap jika telah memiliki kewewenangan khusus yang
tetap untuk mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh
pihak yang berwenang di pemerintahan Indonesia.
Guru
honorer
Guru tidak tetap yang sering disebut
Guru Honorer belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil,
dan digaji di bawah upah minimum (UMR). Seringkali mereka digaji di bawah gaji
minimum yang telah ditetapkan Undang-Undang secara resmi. Secara kasat mata,
mereka sering tampak tidak jauh berbeda dengan guru tetap, bahkan
mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil layaknya seorang guru
tetap. Secara fakta, mereka berstatus Pegawai dengan pekerjaan yang sama
seperti Guru Tetap namun dengan honor yang jauh berbeda. Pada umumnya, mereka menjadi
tenaga sukarela untuk mengabdi dan demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri
Sipil melalui jalur honorer.
TIGA BELAS WASIAT BERHARGA UNTUK PARA GURU:
1. Hendaknya tidak mengambil cuti sakit ketika engkau tidak sakit sehingga tidak menggabungkan dua maksiat : kebohongan dan makan harta haram. Sesungguhnya pemotongan gaji dilandasi taqwa dan takut kepada Allah itu lebih baik dan lebih kekal.
2. Terimalah murid-muridmu dengan segala kesalahan mereka karena mereka bukan malaikat, bukan pula syaitan. Tidak ada alasan untuk lari dari meluruskan kesalahan-kesalahan itu karena Anda adalah murabbi (pendidik) dan ini yang diharapkan dari Anda.
3. Tunjukkan rasa hormat Anda kepada murid yang ada di hadapan Anda dengan cara menerangkan keutamaan mereka sebagai penuntut ilmu. Hal ini akan mendekatkan jarak Anda dalam menuju hati mereka.
4. Ingatlah bahwa banyak di antara orang-orang besar menjadi besar lantaran satu kata dari seorang guru yang melejitkan mereka dan memantik cita mereka hingga menggapai puncak.
5. Perbagus cara interaksi Anda dengan para murid. Berapa banyak guru yang mendapat doa dari murid setelah bertahun-tahun terlewati, atau setelah berada di liang kubur.
6. Semua mata pelajaran dapat dikaitkan dengan ajaran-ajaran Islam. Tinggal bagaimana Anda mencari media yang tepat.
7. Setiap menit keterlambatan Anda dalam memulai pelajaran atau keluar sebelum waktu selesai adalah hak murid, ia akan mengambilnya pada hari penghitungan amal.
8. Berapa banyak guru yang menjadi sebab lurusnya arah berpikir kaum muda sehingga ia mendapatkan doa-doa tulus dan kebaikan yang mengalir. Ya Allah, tambahkan dan berkahi setiap guru yang kuat, bertanggung jawab, dan senantiasa berbuat baik.
9. Di depan Anda ada generasi. Bangkitkan jiwa mereka, ajarkan cinta kepada ilmu, dan bangunkan semangat. Barangkali satu kata dari Anda dapat membakar spirit dalam hatinya dan menjadi kebaikan untuk ummat.
10. Rasa takut murid Anda terhadap Anda bukanlah pertanda keberhasilan dan keterampilan Anda dalam menegakkan kedisiplinan. Itu hanya pertanda bahwa Anda gagal dalam memerankan pendidikan. Pendidikan itu membawa ketegasan dan kasih sayang bukan dengan menakut-nakuti.
11. Syekh Utsaimin rahimahulloh membedakan antara pulpen inventaris kantor dan pulpen pribadi karena takut makan barang haram. Lantas bagaimana dengan orang yang menghalalkan sesuatu yang lebih berharga daripada tinta? Yaitu waktu!
12. Ingatlah bahwa anda mempunyai anak yang diajar oleh guru-guru seperti Anda. Maka berbuat baiklah kepada anak orang niscaya Allah akan menyiapkan bagi anak Anda guru-guru yang akan berbuat baik kepada mereka. "Balasan sesuai dengan amal perbuatan."
13. Ikhlaskan niat utk Allah. Karena sesungguhnya Anda sedang melakukan tugas para Nabi. Dan jika anda mengharap pahala dalam pekerjaan Anda, maka setiap jam pada siang hari Anda dalam timbangan kebaikan Anda.
Semoga jadi nasehat para pejuang Pendidikan...🙏🙏🙏 Kita semua
adalah Pendidik.
0 komentar:
Posting Komentar