Resume Permasalahan Yang Muncul Di Blog Belajar Menulis
(Guru Bertanya, Dr. Uswadin Menjawab)
oleh: Hasanuddin
1.
Hasil
sebuah penelitian ilmiah yang mau dijadikan sebagai buku populer, apakah ada
persyaratannya?
Jawabannya:
Hasil penelitian data sangat bagus dijadikan sebagai buku populer karena datanya
sudah valid, tinggal melakukan pengemasan sehingga lebih mudah dibaca dan
dipahami. Caranya antara lain dapat dilakukan dengan:
a.
Mengambil
latar belakang dari penelitian ditulis lagi dibagian pendahuluan dengan bahasa
yang simpel saja dan bisa dipecah menjadi 2 bab.
b.
Menyampaikan
penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tersebut dan ini bisa
dipecah menjadi 3 atau 4 bab.
c.
Rekomendasi
apa dari penulisan tersebut dalam 1 bab
d.
Penutup
atau kesimpulan menjadi 1 bab
e.
Tambahkan
gambar atau foto dan data yang membuat tulisan menjadi lebih menarik
2.
Tulisan
pendek dan kurang mempesona dibuat menjadi menarik, apakah ada triknya?
Jawabannya: Jangan
dipaksakan menulis ketika tidak mood karena suasana bathin sangat mempengaruhi
dalam menulis. Di samping itu, sebelum tulisan diupload hendaknya dibaca
berulang-ulang minimal baca 3x dan nanti akan ditemukan kekurangannya. Dan
alangkah lebih baiknya lagi jika bisa dibaca terlebih dahulu oleh teman atau orang
lain sebelum diupload.
3.
Mengirim
tulisan ke media online, apakah ada persyaratannya?
Jawabannya: Jika
mau mengirim tulisan ke media online, maka bisa dilihat dibagian redaksi dan
tata cara menulis artikel di media tersebut. Media online sangat butuh tulisan
untuk konten-konten mereka.
4.
Apa strategi menulis sebuah artikel untuk
dimuat media cetak?
Jawabannya:
Strategi yang dilakukan adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sudah
dinilai layak maka akan diterima karena kita juga bersaing dengan
tulisan-tulisan lain. Ditolak atau tidak diterima jangan membuat kita putus
harapan, apalagi sekarang hanya modal email.
5.
Bagaimana
cara menuangkan ide supaya bisa mengalir dan tidak putus?
Jawabannya:
Menuangkan ide agar mengalir, hendaknya kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep
kita. Setelah kita anggap runtut baru dituangkan dalam tulisan. Setelah tulisan
jadi, kita baca-baca dan baca. Kemudian kita tinggal beberapa waktu sekitar 1
atau 2 jam, baru kita baca lagi.
6.
Berapa
waktu yang dibutuhkan untuk mengubah 1 ide menjadi tulisan? Setelah
tulisan-tulisan terkumpul, berapa waktu yang dibutuhkan untuk dijadikan sebagai
sebuah buku? Bagaimana cara menyatukan ide-ide yang terserak?
Jawabannya: Ide
yang ditulis menjadi tulisan sangat bergantung kita dan kesempatan serta
kemauan kita. Bisa memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari, jika tidak
mencari waktu dan kesempatan yang pas dan tepat. Menjadikannya sebagai buku
tinggal kita mengkompilasi dari blog kita atau tabungan tulisan kita. Semuanya
tergantung kita, bisa 1 tahun bahkan bertahun-tahun.
7.
Bagaimana cara membangun kepercayaan diri
dalam menulis?
Jawabannya: Pertama
kali memang kita tidak percaya tetapi terus saja menulis dan belajar menulis
nanti kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama, pasti
ada sisi-sisi lain yang kita miliki.
8.
a. Apa yang harus dilakukan jika di tengah
proses menulis tiba-tiba blank tidak bisa melanjutkan tulisan? b. Bagaimana
caranya agar penulis bisa konsisten menulis? c. Bagaimana ciri tulisan yang
disukai banyak orang?
Jawabannya: a. Jika
saat menulis blank, itu tandanya perlu istirahat karena otak dan kemampuan kita
juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. Kalau sudah fresh baru
dilanjutkan. Jangan pernah memaksanakan diri kalau lagi blank nulis karena bisa
berakibat stress nantinya dan jadikan menulis sebagai hiburan. b. Untuk
konsisten dalam menulisa memang sangat berat dan jangan memaksakan diri kalau
belum ada ide-ide karena menuliskan hal-hal yang biasa ditulis terus bisa
membuat pembaca bosan untuk membacanya. c. Caranya, kita sering baca tulisan
orang-orang yang bagus sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. Di samping itu,
hendaknya berlatih, berlatih, dan berlatih. Minta saran dari orang lain
tentunya akan lebih bagus juga.
9.
Bagaimana
mengatasi rasa tidak percaya diri dengan apa yang ditulis?
Jawabannya:
Rasa percaya diri pasti muncul, itu adalah hal yang alamiah. Sama pada saat
orang baru belajar pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah
bagus. Untuk menulis pun demikian, perlu latihan dan latihan sehingga kita akan
merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan tersendiri dalam menulis.
Disitu akan muncul rasa percaya diri.
10.
Bagaimana
mengembangkan ide menjadi sebuah tulisan, jika ide yang muncul kapan saja itu
mengandung banyak hal yang tidak berhubungan?
Jawabannya:
Kalau banyak ide, itu sangat bagus tinggal ditangkap saja. Tuliskan ide-ide
tadi dan kumpulkan mana yang setema atau serupa bisa mendukung ide lain. JIka
idenya berbeda 180 derajat, maka itu bisa menjadi tulisan yang banyak.
11.
Kalau
menulis sketsa/gambaran dari apa-apa yang akan kita tulis dan wujud dari
tulisan itu bisa cerpen, puisi, lagu terkadang resep masakan. Apakah mengelola
blog hanya satu atau bisa bervariasi?
Jawabannya: Itu
semuanya tergantung kita, namun kalau kita membuat 1 blog sebenarnya tidak
masalah tetapi ciri khasnya kurang. Oleh karena itu, alangkah baiknya
menggunakan wordpress untuk resep, kompasiana untuk cerpen, blog untuk puisi
dan lagu. Namun, kendalanya kita harus juga mengunjungi akun-akun tersebut. Untuk
tahap awal, 1 blog juga tidak apa-apa, jika menarik akan dibaca orang, kita
bisa melihat statistic tulisan kita berapa yang baca dan darimana saja.
12.
Bagaimana
mengatasi kegagalan menemukan ending yang baik?
Jawabannya: Ada
beberapa pendekatan untuk membuat ending, yaitu: a) Pembaca penasaran, ini
berarti aka nada lahir tulisan berikutnya; b) Pembaca sampai kesimpulan ini
berarti ending bisa dibuat happy ending atau sed ending atau normal; c) Apakah
ingin ada pesan moral yang ingin disampaikan. Tulisan belum sempurna kalau
tidak ada penutupnya.
13.
Menuliskan
kumpulan studi kasus di kelas tiap mata pelajaran masuk ke jenis buku apa?
Jawabannya:
Kumpulan studi kasus bisa membuat buku tentang studi kasus. Buku-buku studi
kasus dari K Yinn dan Boldan bisa untuk referensinya.
14.
Bagaimana
tips menulis panjang?
Jawabannya:
Belajar, belajar, dan belajar. Jangan menyerah dan jangan dipaksa juga. Pelan
tapi sampai dan jangan ingin cepat menjadi sebuah tulisan.
15.
Selain
menggunakan bahasa baku yang baik dan benar, apakah dibolehkan menggunakan
istilah-sitilah kata yang unik/nyeleneh?
Jawabannya:
Kalau menulis resmi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia standar karena kalau
menggunakan bahasa yang unik bisa membingungkan apalagi bahasa daerah kita ada
ratusan yang setiap kata tidak sama untuk setiap daerah.
16.
Berapa
lama mengumpulkan konsep atau ide suatu tulisan untuk dijadikan satu buku?
Jawabannya:
Tergantung kita, bisa 1 tahun bahkan bertahun-tahun. Bisa mengambil momen-momen
penting sehingga buku kita pas dan diperlukan orang.
17.
Apa
kiat-kiat khusus untuk menumbuhkan kreatifitas agar tulisan berkualitas?
Jawabannya:
Untuk menimbulkan kreatifitas kita memang harus baca juga tulisan orang lain
dan mencari literatur pendukung baik texk book maupun dari internet. Kemudian
kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Dan jangan kalah
sebelum mencoba.
18.
Adakah
teknik khusus merangkai suatu kalimat untuk menulis?
Jawabannya: Trik
merangkai suatu kalimat harus sesuai dengan kaidah dasar bahasa Indonesia, ada
SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain.
Hindari membuat paragraph panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1
halaman, ada mimimal 2-4 paragraf sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus,
maka lama-lama akan terbiasa.
19.
Bagaimana
cara mengembangkan sebuah karya ilmiah?
Jawabannya:
Dengan membaca karya ilmiah juara 1 tingkat nasional atau provinsi sehingga hasilnya menjadi lebih bagus.
20.
Apa
tips menulis bagi pemula? Berapa lama menulis sehingga dapat diterima pembaca
khususnya penerbit?
Jawabannya: Kita latihan di blog
sendiri karena langsung dimuat karena redaksinya kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar