Rabu, 13 Mei 2020

Terbitkan Buku Catatkan Sejarah


Terbitkan Buku Catatkan Sejarah
oleh: Hasanuddin


Alhamdulillah, dipanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis khususnya sehingga bisa mengikuti perkuliahan online selama bulan Ramadhan, selama Pandemi Covid-19, dan selama WFH (Work From Home).

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia melaksanakan ajarannya dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir.

Adapun jadwal, narsum, dan tema kita pada hari ini adalah sebagai berikut:
No
Hari/Tanggal
Nara Sumber
Tema
1
Rabu, 13 Ramadhan 1441 H/6 Mei 2020 M
Farrah Dina, M. Sc
Founder Tangga Edu
Terbitkan Buku Catatkan Sejarah

Setiap orang sudah barang tentu ingin dikenal dan dikenang dalam sejarah hidupnya. Pepatah mengatakan: harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading sedangkan manusia mati meninggalkan tulisan. Tulisan adalah salah satu cara manusia untuk meninggalkan sejarah. Menulis buku berarti menuliskan sejarah. Tapi masalahnya yang muncul ke permukaan adalah bisakah kita menerbitkan buku.

Setiap orang mungkin saja bisa menulis dan membuat buku, namun belum tentu dapat menerbitkannya menjadi sebuah buku lebih-lebih menerbitkan buku tersebut di penerbit besar. Tidak semua orang dengan mudah tulisannya dilirik oleh penerbit besar. Maka jadikan niat agar diterbikan di penerbit mayor adalah sebagai sebuah tantangan besar dan bukan menjadi tujuan utama. Bangunlah tujuan menulis karena ingin menuangkan ide kepada pembaca, dengan terus menerus melatih diri dalam menulis sehingga menjadi cekatan dan handal yang dengan sendirinya akan dilirik oleh penerbit mayor.

Seorang wanita yang sangat menginspirasi, yaitu ibu Farrah Dina, M. Sc yang merupakan Founder Tangga Edu, beliau lahir pada tahun 1980 dengan segudang prestasi. Beliau memberikan 4 langkah untuk menerbitkan buku:
1.          Renjana: Renjana disebut juga dengan “passion” dalam bahasa Indonesia, yang berarti sesuatu yang menarik perhatian kita, menjadi pemikiran kita,dan apabila kita melakukannya kita akan merasa mudah, nyaman, dan menyenangkan. Dalam menulis harus diawali dengan Renjana, karena ketika menulis didasari dengan renjana, maka tulisan itu akan cepat selesai dan hasilnyapun berkualitas.
2.      Rutin: Bukan hanya rutin menulis tapi yang lebih penting adalah rutin membaca. Maka ketika kita rutin membaca otak kita akan termotivasi untuk menulis, dan memunculkan ide-ide baru dalam menulis. Di samping itu, tentu saja akan mendapatkan banyak kosa kata untuk kita tuangkan dalam tulisan.
3.      Review: Pada saat menulis tidak perlu dibaca, tulis saja apa yang dipikirkan. Setelah selesai menulis baru direview. Misalnya menentukan tokoh, detail alur berfikir dan lainnya. Kegiatan review adalah kegiatan yang paling lama dalam menulis. Review bukan hanya dilakukan oleh diri sendiri melainkan perlu bantuan orang lain.
4.      Ruang Bagi Pembaca: Memberi ruang untuk pembaca tujuannya untuk mereview buku yang kita tulis. Misalnya buku anak-anak, maka pembaca yang dituju adalah anak-anak. Bukan hanya komentar positif yang diharapkan, namun umpan balik negatif dan kritikan yang menggelikan maupun mengecewakan dari hasil bacaan harus diterima dengan lapang dada.

Setelah pemaparan selesai kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berikut petikannya:
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah kita harus melalui tahapan 4R itu agar buku yg diterbitkan berkualitas?

Tidak selalu seperti itu. Ini dirangkum dari pengalaman para penulis yang hebat yang sudah menerbitkan banyak buku dan disukai. Mereka akan menulis yang betul-betul sesuai dengan renjananya lalu terbiasa. Dan untuk ruang pembaca, tujuan kita menulis adalah untuk dibaca jadi perlu mendengar masukan dari pembaca juga.
2
Bagaimana teknis/langkah mengubah tulisan dari best practice menjadi tulisan populer?
Banyak buku-buku yang sekarang best seller adalah buku-buku ilmiah tapi disajikannya dalam bentuk populer tidak penuh dengan data-data yang memusingkan. Sebaiknya ibu membaca contoh buku-buku populer yang berdasarkan pendekatan ilmiah.
3
Bagaimana kita mengetahui passion kita dengan mudah.
Cara paling ampuh adalah dengan terus menulis, nanti akan kelihatan kecenderungan kita. Bahkan, dengan mengumpulkan bank tokoh, situasi, pengalaman ke dalam bentuk rekaman/tulisan pun nanti akan terlihat apa yang menjadi renjana kita. Cara lain paling mudah mengetahuinya adalah dengan melihat mana tulisan yang paling cepat saya selesaikan dan kita merasa mudah.
4
Apa yang melatarbelakangi ibu mendirikan Tangga Edu dan juga bisa menjadi penulis
Yang menjadi motivasi saya adalah bagaimana memberi manfaat sebesar mungkin untuk negeri Indonesia tercinta ini
5
Bagaimana memanage 4 R ini agar menjadi sebuah kesatuan utuh untuk saling melengkapi dalam menulis?
Yang perlu diingat adalah di awal, tulis dulu apa yang mudah untuk kita, tapi perlu dipaksakan juga agar menjadi rutinitas. Dengan begitu kita akan sangat terbiasa. Saat ingin dipublish ke orang lain, maka perlu dilakukan review berulang-ulang. Jangan lakukan review saat menulis di awal, karena nanti tidak akan jadi karya karena kita berkutat dengan banyak hal.
6
Apa itu Renjana dan mengapa diletakkan di poin paling atas,
Renjana adalah passion, ketertarikan kita pada satu hal yang kita akan mengerahkan energi kita untuk itu dengan senang hati. Menulis sesuatu yang sesuai dengan renjana kita, itu akan menjadi kekuatan di awal. Manusia memerlukan reward langsung. Saat kita menulis sesuatu yang sesuai dengan minat kita, maka kita akan menikmatinya & hasilnya pun akan cepat jadi.
7
Sebelum menentukan ruang pembaca apakah kita perlu meneliti atau survey untuk calon pembaca buku kita. Lalu, bagaimana sebaiknya jika kita berharap pembacanya tidak terlalu spesifik?

Pada tahap awal kita menulis maka sebaiknya kita menulis untuk tujuan diri kita. Apa yang ingin kita sampaikan. Agar keluar jati diri kita sambil kita melihat yang cocok dengan tulisan kita itu pembaca yang bagaimana. Baru kemudian kita berkembang, mulai menulis berdasarkan pesanan, artinya kita tentukan dulu sasaran pembacanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Download Buku Kumpulan Materi Ceramah dan Khutbah Ramadhan

   Sambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama merilis buku Syiar Ramadhan Mempererat Persaudaraan. Buku ini memuat sejumlah materi Kuliah Tuju...